Sejarah Lengkap Media Sosial: Lalu Dan Sekarang

Berinteraksi dengan teman dan keluarga dari jarak jauh telah menjadi perhatian manusia selama berabad-abad. Sebagai hewan sosial, orang selalu mengandalkan komunikasi untuk memperkuat hubungan mereka. Ketika diskusi tatap muka tidak mungkin atau tidak menyenangkan, manusia telah memimpikan banyak solusi kreatif. Avalaunch Media baru-baru ini meluncurkan Infographic Interaktif mereka berjudul, "The Complete History of Social Media."

Sejarah Media Sosial: Lalu Dan Sekarang

Akar media sosial membentang jauh lebih dalam dari yang Anda bayangkan. Meskipun sepertinya tren baru, situs seperti Facebook adalah hasil alami dari berabad-abad perkembangan media sosial.

Media Sosial Sebelum 1900

Metode paling awal dalam berkomunikasi jarak jauh menggunakan korespondensi tertulis yang disampaikan dengan tangan dari satu orang ke orang lain. Dengan kata lain, huruf. Bentuk layanan pos yang paling awal tanggal kembali ke 550 BC, dan sistem pengiriman primitif ini akan menjadi lebih luas dan efisien dalam abad-abad mendatang.

Di 1792, telegraf diciptakan. Ini memungkinkan pesan untuk disampaikan dalam jarak jauh jauh lebih cepat daripada kuda dan pengendara bisa membawanya. Meskipun pesan telegraf pendek, mereka adalah cara revolusioner untuk menyampaikan berita dan informasi.

Meskipun tidak lagi populer di luar perbankan drive-through, pos pneumatik, yang dikembangkan di 1865, menciptakan cara lain agar surat dapat disampaikan dengan cepat di antara penerima. Pasak pneumatik menggunakan tabung udara bertekanan bawah tanah untuk membawa kapsul dari satu area ke area lain.

Dua penemuan penting terjadi pada dekade terakhir 1800: Telepon di 1890 dan radio di 1891.

Kedua teknologi masih digunakan hingga sekarang, meskipun versi modernnya jauh lebih canggih dari pendahulunya. Saluran telepon dan sinyal radio memungkinkan orang untuk berkomunikasi dari jarak jauh secara instan, sesuatu yang belum pernah dialami oleh manusia sebelumnya.

Media Sosial di 20th Century

Teknologi mulai berubah dengan sangat cepat di 20th Century. Setelah komputer super pertama dibuat di 1940, para ilmuwan dan insinyur mulai mengembangkan cara-cara untuk membuat jaringan di antara komputer-komputer itu, dan ini nantinya akan mengarah pada kelahiran Internet.

Bentuk paling awal dari Internet, seperti CompuServe, dikembangkan di 1960s. Bentuk-bentuk email primitif juga dikembangkan selama waktu ini. Dengan 70, teknologi jaringan telah meningkat, dan UseNet 1979 memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi melalui virtual newsletter.

Dengan 1980, komputer rumah menjadi lebih umum dan media sosial menjadi lebih canggih. Obrolan relai Internet, atau IRC, pertama kali digunakan di 1988 dan terus populer dengan baik ke 1990.

Situs media sosial pertama yang dapat dikenali, Six Degrees, dibuat di 1997. Ini memungkinkan pengguna untuk mengunggah profil dan berteman dengan pengguna lain. Di 1999, situs blog pertama menjadi populer, menciptakan sensasi media sosial yang masih populer saat ini.

Social Media Hari ini

Setelah penemuan blogging, media sosial mulai meledak dalam popularitas. Situs seperti MySpace dan LinkedIn menjadi terkenal di awal 2000, dan situs-situs seperti Photobucket dan Flickr memfasilitasi berbagi foto online. YouTube keluar di 2005, menciptakan cara yang benar-benar baru bagi orang-orang untuk berkomunikasi dan berbagi satu sama lain dalam jarak yang sangat jauh.

Dengan 2006, Facebook dan Twitter menjadi tersedia untuk pengguna di seluruh dunia. Situs-situs ini tetap merupakan beberapa jejaring sosial paling populer di Internet. Situs lain seperti Tumblr, Spotify, Foursquare dan Pinterest mulai bermunculan untuk mengisi ceruk jejaring sosial tertentu.

Saat ini, ada berbagai situs jejaring sosial yang luar biasa, dan banyak di antaranya dapat ditautkan untuk memungkinkan pengeposan silang. Ini menciptakan lingkungan di mana pengguna dapat mencapai jumlah maksimum orang tanpa mengorbankan keintiman komunikasi orang-ke-orang. Kita hanya dapat berspekulasi tentang apa masa depan jejaring sosial mungkin terlihat dalam dekade berikutnya atau bahkan 100 tahun dari sekarang, tetapi tampaknya jelas bahwa itu akan ada dalam beberapa bentuk selama manusia masih hidup.


Tulisan Terkait