Wework Coworking Space Membangkitkan $ 355 Juta

Startup yang menyewakan ruang kantor ke startup lain sekarang bernilai sekitar $ 5 miliar.

Tetapi nasib jangka panjang WeWork masih bisa diperdebatkan, bahkan setelah itu baru mengumpulkan lagi $ 355 juta dalam pendanaan, menurut laporan Wired.

WeWork pada dasarnya adalah pusat di mana startup memiliki akses ke kantor dan ruang kerja yang secara teknologi siap untuk memenuhi kebutuhan mereka. Targetnya adalah bisnis startup yang siap untuk meninggalkan kantor rumah, garasi, atau ruang bawah tanah, dan berkembang.

WeWork menawarkan ruang kantor profesional yang menarik secara visual di berbagai lokasi. Saat ini, ada hub 11 WeWork di beberapa negara, tetapi sebagian besar di AS

Lokasi di sini termasuk:

  • New York (di mana WeWork berlandaskan),
  • Washington,
  • Miami,
  • Boston,
  • Chicago,
  • Austin,
  • Los Angeles,
  • San Francisco, dan
  • Seattle.

Anggota WeWork dapat menyewa area umum untuk $ 45 sebulan, lab untuk $ 450 per bulan, atau kantor dengan $ 550 sebulan. Harga laboratorium dan sewa kantor bervariasi menurut lokasi, menurut situs web WeWork.

Di area umum, pemilik startup bekerja dengan siku-siku dengan profesional lain di lingkungan yang mengundang interaksi sosial dan jaringan. Laboratorium di situs WeWork dirancang sebagai ruang kerja "open-source" yang menyediakan bantuan teknis sepanjang waktu untuk startup di komunitas WeWork.

Ruang kantor bersifat pribadi, area tertutup sepenuhnya tempat startup dapat mulai membentuk identitas fisik. Tetapi mereka dirancang untuk perusahaan dari berbagai ukuran.

Selain ruang kantor fisik untuk startup, WeWork juga memiliki jaringan sosial sendiri di mana anggota dapat berinteraksi satu sama lain.

Dalam wawancara dengan Wall Street Journal, co-founder WeWork, Adam Neumann membandingkan pendekatan perusahaannya dengan perusahaan Uber, perusahaan berbagi tumpangan, dan AirBnB, perusahaan rumah dan apartemen-berbagi.

Tetapi perusahaan-perusahaan itu hanya memfasilitasi pasar di mana orang lain dapat menawarkan tempat tinggal atau tumpangan ke dan dari tempat kerja. WeWork membeli ruang kantornya sendiri, membuat peningkatan dan kemudian menyewa.

Itu pada dasarnya berarti pertumbuhan WeWork mungkin terbatas, tulis Issie Lapowsky dari Wired. Misalnya, orang cenderung selalu membutuhkan tumpangan yang terjangkau ke atau dari suatu tempat dalam kasus Uber. Dan mereka akan selalu membutuhkan tempat sementara untuk tetap dalam kasus AirBnB.

Tapi mungkin tidak selalu ada pasar untuk ruang kantor kelas atas di kalangan perusahaan teknologi tinggi. Dan perusahaan seperti WeWork telah menginvestasikan banyak uang dalam taruhan real estat fisik yang akan ada. Jadi masih harus dilihat bagaimana WeWork akan melakukan jangka panjang.

Gambar: WeWork


Tulisan Terkait