Apa Yang Tidak Harus Dilakukan Ketika Mengirim Kartu Liburan Bisnis

Saat musim liburan semakin dekat, bisnis di seluruh negara mencoba memutuskan apakah akan mengirim kartu liburan. Banyak yang menganggap tradisi ini sebagai bagian penting dari etika dan jaringan bisnis.

Bagi yang lain, itu mungkin tampak seperti buang-buang waktu atau uang. Tetapi mengirimkan kartu liburan dapat menjadi penggunaan sumber daya yang produktif, selama itu dilakukan secara efektif dan tepat. Tergantung pada tujuan mereka, perusahaan dapat memilih untuk mengirim kartu ke klien, pelanggan, mitra bisnis, investor, dan karyawan.

Mengirimkan kartu kepada pelanggan dan klien adalah cara yang bagus untuk menunjukkan kepedulian Anda, tetapi juga mengingatkan mereka tentang bisnis atau layanan Anda sehingga, ketika tahun berikutnya tiba, nama perusahaan Anda sudah ada dalam pikiran mereka. Mendistribusikan kartu liburan adalah cara yang bagus untuk mempertahankan klien dan membuat pelanggan datang kembali.

Di sisi lain, banyak bisnis menggunakan kartu liburan untuk menjangkau para investor dan mitra bisnis. Kartu-kartu ini biasanya lebih bagus dan fokus untuk membina hubungan yang lebih dalam.

Daripada mencoba membuat pelanggan kembali ke bisnis Anda, mengirim kartu liburan kepada mitra dan investor berarti Anda berterima kasih kepada mereka atas dukungan mereka yang terus berlanjut dan menunjukkan Anda menghargai kemitraan mereka.

Kartu liburan juga merupakan cara bagus untuk memberi sinyal apresiasi karyawan. Catatan pribadi menunjukkan setiap karyawan penting bagi Anda, dan untuk kesuksesan bisnis Anda. Mereka juga dapat melakukan keajaiban untuk meningkatkan semangat kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang positif.

Saat mengirimkan kartu liburan dapat berguna untuk jangkauan klien, jaringan, atau apresiasi karyawan, ada banyak aspek yang terkadang gagal dipertimbangkan oleh perusahaan. Dan membuat kesalahan di salah satu bidang ini dapat mengubah pikiran menjadi mimpi buruk.

Pastikan pertukaran kartu liburan berfungsi untuk bisnis Anda, bukan melawannya. Berikut ini beberapa tips untuk memaksimalkan dampak dari pertukaran kartu liburan:

Jangan Mengabaikan Nilai Perencanaan - Beli di Muka

Jika Anda khawatir tentang biaya yang terkait dengan pengiriman ratusan kartu liburan, belilah di awal tahun. Beberapa perusahaan kartu memiliki penjualan pada bulan Januari untuk kartu liburan pesanan besar.

Jangan Bubarkan Fakta - Ketahui Tempat Mengirim Kartu

Jika Anda hanya mengetahui penerima kartu melalui bisnisnya, pastikan Anda mengirim kartu ke kantor orang tersebut, bukan alamat pribadi mereka.

Jangan Menunda - Kirim Mereka Tepat Waktu

Untuk memastikan kartu Anda dikirimkan tepat waktu untuk liburan, kirimkan segera setelah Thanksgiving. Jika Anda menunggu terlalu lama, kartu Anda mungkin tidak akan tiba sampai semua orang kembali bekerja pada bulan Januari.

Jangan Lupakan Asisten

Sebaiknya kirim kartu liburan terpisah ke asisten mitra bisnis Anda. Pemikiran ekstra akan berjalan jauh, terutama karena asisten biasanya bertugas menjadwalkan pertemuan dan meneruskan pesan.

Jangan Lengah - Gunakan Periksa Ejaan

Pastikan semua nama perusahaan dan klien dieja dengan benar. Tidak ada yang membuat mitra merasa kurang penting bagi bisnis Anda daripada ketika mereka melihat nama perusahaan mereka salah eja pada kartu liburan.

Jangan Terlalu "Salesy"

Ada beberapa perdebatan tentang apakah atau tidak untuk memasukkan kartu nama dengan ucapan liburan Anda. Untuk beberapa orang, kartu nama terlihat tidak personal. Kuncinya adalah memastikan nama dan bisnis Anda terlihat jelas.

Jangan Mengabaikan Sentuhan Pribadi

Beberapa orang telah menemukan bahwa menulis tangan setidaknya beberapa elemen dalam kartu berjalan jauh ke arah membuat klien atau pasangan merasa seperti Anda mengambil waktu ekstra untuk menunjukkan penghargaan Anda.

Jangan Tetapkan Blending In - Stand Out

Orang menerima ratusan kartu liburan setiap musim dingin. Jika Anda ingin menonjol kepada klien, pelanggan, atau mitra bisnis Anda, pilih desain kartu yang membedakan dirinya dari kerumunan. Minted merekomendasikan pemesanan dari desainer unik untuk menjamin kartu liburan yang tak terlupakan.

Jangan Membuat Faux Pas Agama - Tetap Netral

Sangat penting untuk menghindari kecaman agama dan budaya ketika Anda mengirim kartu liburan kepada ratusan orang. Karena Anda tidak mungkin mengetahui afiliasi agama atau latar belakang budaya dari setiap pelanggan Anda, mitra bisnis, dan karyawan, pertimbangkan untuk menggunakan kartu liburan yang bukan agama dan budaya yang netral.

Jangan Membuat Asumsi

Gunakan pemandangan musim dingin seperti evergreen, salju, atau binatang untuk menghindari munculnya asumsi tentang simbol yang diasosiasikan orang dengan musim liburan.

Jangan Lupakan Liburan Lain Juga

Cara lain untuk keluar dari kerumunan adalah dengan mengirim kartu selama waktu yang sama sekali berbeda. Kirim kartu Thanksgiving atau Tahun Baru, jadi Anda tidak perlu bersaing dengan ratusan bisnis lain yang mengirim kartu liburan pada bulan Desember.

Ketika digunakan secara efektif, kartu liburan dapat menjadi cara yang bagus untuk terhubung dengan karyawan, mitra bisnis, dan klien. Gunakan tips di atas untuk memastikan pertukaran kartu liburan Anda mempromosikan bisnis Anda dan memiliki dampak positif pada koneksi jaringan Anda.

Foto Kartu Natal melalui Shutterstock

Lihat Panduan Pemberian Hadiah Bisnis kami untuk kiat lebih lanjut tentang tren liburan.

SebelumnyaSebelumnya
Penyebab Hadiah Amal Terkait, Hijau dan Perusahaan
NextNext
16 Hip Tablet Gift Ideas untuk Liburan Kembali ke
Panduan Pemberian Hadiah Bisnis

Tulisan Terkait